Dewan Sebut Bakal Banyak Proyek Mangkrak Hingga Tutup Buku

img

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,BONTANG - DPRD Bontang meminta Pemkot mendesak agar pelaksana kegiatan konstruksi mengebut pengerjaan proyek mereka.

Dari hasil tinjauan lapangan, Komisi III DPRD Bontang meragukan sejumlah proyek bisa selesai hingga akhir tahun nanti.

Banyaknya pembangunan fasilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang, membuat legislator merasa was-was. Pasalnya, 2022 hanya tersisa 2 bulan lagi, sementara beberapa pembangunan belum menampakkan progres yang signifikan.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, bukan hanya pembangunan gedung uji kir yang menjadi pengawasannya, namun semua pembangunan kontruksi yang ada di Bontang tak luput dari pengawasannya.“Rencana 8 November kami akan sidak ke pembangunan Kantor Satpol PP Bontang,” kata Amir.

Tak hanya itu, selain melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui progres Kantor Satpol PP, Amir juga mengatakan, akan langsung mengecek pengerjaan perbaikan drainasi di sebrang RS Amalia.“Termasuk itu akan kami pantau juga, karena saya lihat masih berantakan, jadi mau ditanya progres dan perkembangannya seperti apa,” ujarnya.

Menurutnya, pengawasan merupakan tupoksi legislator. Karena jika para legislator tidak aktif mengawasi proyek-proyek yang ada di pemerintah daerah, di samping para kontraktor akan seenaknya, maka pengerjaan juga tidak terpantau dengan baik.

Padahal, lokasi proyek tersebut sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mulai dari padatnya lalu lintas, dan terhambatnya ekonomi para pelaku usaha di sepanjang jalan tersebut.

“Nanti kami lihat dan cek, progresnya, kendalanya, dan target penyelesaiannya seperti apa, karena ini sudah memasuki akhir tahun,” ungkapnya.

Diinformasikan, Pemerintah Kota Bontang membangunkan Kantor Satpol PP di Jalan DI Panjaitan mengingat Satpol PP belum memiliki kantor tetap dan selalu berpindah-pindah untuk sewa kantor. Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota Bontang untuk pembangunan Kantor Satpol PP ini senilai Rp 7 miliar. Pembangunan dilakukan di tahun tunggal dan bukan proyek multiyears.(adv)